Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK N 1 Rangkasbitung
DOI:
https://doi.org/10.55171/obs.v7i2.473Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi diseluruh dunia terutama di negara berkembang seperti di Indonesia dengan masalah gizi terus terjadi dan berkembang. Kekurangan gizi merupakan penyebab anemia yang mencapai persentasi sekitar 85,5% yang ditandai dengan adanya gangguan sintesis hemoglobin. Di Indonesia banyak remaja yang tidak membiasakan sarapan dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi mencapai 50%, oleh sebab itu remaja di Indonesia mudah menderita anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Negeri 1 Rangkasbitung tahun 2018. Penelitian yang dilakukan bersifat analitik observasional dengan menggunaan desain cross sectional. Populasi yang diperoleh dengan teknik simplerandom sampling sebanyak 315 siswi putri dengan sampel 140 ditentukan menggunakan program Epiinfo.exe 7. Analisis data menggunakan program statistik R. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia (ρ- value=0,00). Dari hasil penelitian tersebut, pentingnya peran tenaga kesehatan untuk melakukan pencegahan anemia pada remaja putri yang bekerja sama dengan UKS di sekolah pada remaja, Puskesmas, dan bagian Gizi dengan melakukan penyuluhan tentang anemia serta edukasi tentang status gizi.References
Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 2010. Gramedia : Jakarta. Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.
Arisman. 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi Dalam Daur Kehidupan (Edisi 2). EGC
: Jakarta.
Briawan, Dodik. 2014. Anemia Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. EGC : Jakarta.
Bulan, A. 2013. Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Dieny, Fillah. 2014. Permasalahan Gizi Pada Remaja Putri. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Hapzah & Yulita. 2012. Gizi Daur Kehidupan. EGC : Jakarta.
Hidayat, A. 2009. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data.
Salemba Medika : Jakarta
Hutagalung, Halomoan. 2010. Karbohidrat. Universitas Sumatera Utara : Sumatera Utara.
Istiany, Ari Dan Rusilanti. 2013. Gizi Terapan.
Remaja Rosdakarya : Jakarta.
Kumalasari, dkk. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
Kusmiran Eny. 2011. Kesehatan Reproduksi Dan Wanita. Salemba : Bandung.
Nugraha. 2014. Pendidikan Dan Konsultasi Gizi. EGC : Jakarta.
Proverawati, Atikah. 2011. Anemia & Anemia Kehamilan. Nuha Medika : Yogyakarta.
Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika
: Yogyakarta.
Riyanto, A. 2013. Statistik Deskriptif Untuk Kesehatan. Nuha Medika : Yogyakarta.
Rochmah, Siti Nur. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional : Jakarta.
Saputra, L. 2010. Hematologi Klinik. Binarupa Aksara : Tangerang. Sarlito, SW. 2011. Psikologi Remaja. Charisma Putra Utama : Jakarta Sarwono. 2015. Psikologi Remaja. Rajawali Pers : Jakarta.
Soekidjo, Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rineka Cipta : Jakarta.
Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. CV. Alfabeta : Bandung. Sulistyaningsih. 2011. Metodologi Penelitian Kebutuhan Kuantitatif dan
Kualitatif. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Supariasa, I.D.N. Dkk. 2013. Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi).
Tarwoto & Wasnidar. 2013. Buku Aku Anemia Pada Ibu Hamil Dan Konsep Penatalaksanaan. Trans Info Media : Jakarta
Widyastuti, Yani & Anita Rahmawati. 2009. Kesehatan Reproduksi.
Fitramaya : Yogyakarta.
Sumber Web :
Daris, dkk. 2013. Hubungan Antara Status Gizi dengan Anemia pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 3 Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Online, Vol. 1, No. 2. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/ download/1298/1351. (Diakses pada tanggal 04 Oktober 2018. Pukul 21.00 WIB).
Dinkes Banten. 2017. Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2016. https://dinkes.bantenprov.go.id. (Diakses pada tanggal 05 Desember 2018. Pukul 10.00 WIB).
Farida, Ida. 2007. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2006. Jurnal Online. http://eprints.undip.ac.id. Dalam Jurnal Martini. 2015. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Man 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No. 1 Edisi Juni 2015 ISSN: 19779- 469X.https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JKM/article/vie w/162/154. (Diakses pada tanggal 04 Oktober 2018. Pukul 19.20 WIB).
Indartanti, Dea, dkk. 2014. Hubungan Status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Journal of nutrition college online, Vol. 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 33-39. https://ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jnc. (Diakses pada tanggal 28 September Tahun 2018. Pukul 20.00 WIB).
Jaelani, M, dkk. 2017. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Kumpulan Jurnal Kesehatan Online, Vol. VIII, No. 3. https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index. php/JK/article/download/625/585. (Diakses pada tanggal 04 Oktober 2018. Pukul 20.00 WIB).
Kaur, Manjeet. 2015. Nutritional Status And Anaemia In Medical Students Of Sgrdimsar, Amritsar. In National Journal of Physiology, Pharmacy & Pharmacology Online, 2015 | Vol 5 | Issue 1 | 35 –49. https:///www.njppp.com/download/. (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2018).
Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id. (Diakses 6 Mei 2018. Pukul 17.15 WIB).
Martini. 2015. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Man 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No. 1 Edisi Juni 2015 ISSN: 19779-469X. https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JKM/ article/view/162/154. (Diakses pada tanggal 04 Oktober 2018. Pukul 20.15 WIB).
Masthalina, Herta, dkk. 2015. Pola konsumsi (faktor inhibitor dan enhancer fe) terhadap status anemia remaja putri. Jurnal kesehatan masyarakat ISSN : 1858-1196.
SDKI. 2014. Survei Degorafi Kesehatan Indonesia. Available at : http://nasional.sindonews.com/read/2018/05/26/787480/data- sdki-2014-data-usia-remaja-yang-mengalami-aneima. (Diakses pada tanggal 24 Mei 2018. Pukul 21.00 WIB).
Suma. 2016. Pengertian Kadar Hemoglobin. http://www.Jurnalkesehatan.com. (Diakses Pada Tanggal 05 Mei 2018 Pukul 20.30 WIB).
WHO. 2013. Prevalence of Anemia Adolescents in the world : A guide for midwives and doctor. Who : http://www.who.int. (Diakses pada tanggal 24 Mei 2018. Pukul 20.00 WIB).