Hubungan Umur, Paritas, Dan Anemia Dengan Kejadian Retensio Plasenta

Authors

  • Aminah Mu'min Akbid Latansa Mashiro

DOI:

https://doi.org/10.55171/obs.v5i2.350

Abstract

Retensio plasenta merupakan terlambatnya atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  umur, paritas, dan Anemia dengan kejadian retensio plasenta di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian analitik (kuantitatif) menggunakan metode case control. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin yang datang ke RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung yang berjumlah 1.908 orang, dengan sampel 126 ibu bersalin yang mengalami retensio plasenta dan yang tidak mengalami retensio plasenta, data yang digunakan adalah sekunder yang dikumpulkan oleh peneliti berasal dari buku register ruang bersalin RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung 2017. Hasil analisi univariat masih ada ibu bersalin yang mengalami retensio plasenta (3,6%.), lebih dari sebagia  (55,6%) ibu bersalin umur <20/>35 tahun,  hampir sebagian (49,2%) ibu bersalin grandemultipara, lebih dari sebagian (54,8%) ibu bersalin dengan anemia <11 gr %. Sedangkan analisis bivariat, ada hubungan umur p=0,001, ada hubungan paritas p=0,002, ada hubungan anemia p=0,001 dengan kejadian retensio plasenta. Oleh karena itu bagi tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan mutu pelayanan mengenai penanganan retensio plasenta dan mengingkatkan kemampuan dalam menangani kasus retensio plasenta. 

References

Rukiyah, A. y dan Lia Yulianti.2010. Asuhan Kebidanan 4 (Patologi) Revisi. Jakarta: TIM

Lisnawati, lilis. 2013. Asuhan Kebidanan Terkait Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: TIM

Nugroho, Taufan. 2010. Kasus Emergency Kebidanan Untuk Kebidanan Dan Perawat. Yogyakarta Nuha Medika

Maryunani, A dan Yulianingsih. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. Jakarta : TIM

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono.2009.Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta

Sulistyaningsih.2011.Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif Edisi pertama.Yogyakarta : Graha Ilmu

Sumantri, Arif.2011. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Kencana

Wibowo, Adik. 2014. Metodologi Penelitian Praktik Bidang Kesehatan.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Riyanto. 2015 Faktor Risiko Kejadian Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin Di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No. 1. ISSN:19779-469X (Diunggah pada tanggal 25 Oktober 2017) file:///D:/Downloads/jurnal%20iin/168-510-1-SM.pdf.

Darmayanti. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Vol No. 2. ISSN 2442-4986 (Diunggah pada Tanggal 25 Oktober 2017) file:///D:/Downloads/jurnal%20iin/221-449-1-SM.pdf.

Angelina, M. 2014 Hubungan Paritas Kejadian Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin Di RSUD Tongas Probolinggo Tahun 2013 (Diunggah Pada Tanggal 16 Aggustus 2017) file:///D:/Downloads/jurnal%20iin/256-988-1-PB.pdf.

Ratu, DKK 2013. Hubungan Faktor Risiko Ibu Bersalin Dengan Retensio Plasenta (Pada Tanggal 25

Published

2017-02-10

Issue

Section

Artikel