Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita
DOI:
https://doi.org/10.55171/obs.v5i2.349Abstract
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan nutrisi, dalam membedakan antara status gizi yang buruk, kurang, baik, dan lebih klasik kata gizi hanya terkait dengan kesehatan tubuh, yaitu untuk menyediakan energi, membangun dan memelihara jaringan tubuh, dan mengatur proses biologis dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu dengan karakteristik bayi di Puskesmas Padasuka wilayah kerja Warunggunung.Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita kurang dan status gizi buruk pada wanita yang tidak bekerja mayoritas (92,0%), dibandingkan dengan ibu yang bekerja hanya (1,8%) bayi yang status gizi kurang dan lebih buruk pada wanita yang berpendidikan ≤ SMP (1,8%), bayi yang kurang dan status gizi buruk pada wanita yang kurang pengetahuan sebesar (47,9%) dibandingkan dengan pengetahuan ibu yang baik (4,5%) dari hasil statistik hasil uji chi squere terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan, pengetahuan pendidikan dengan status gizi balita.Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada hubungan antara karakteristik ibu dan status gizi pada balita.References
Almasirer. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedi.
Almatsier, S. 2004. Prinsip-prinsip ilmu gizi.Jakarta.PT Gramedia Utama.
Buku Reg. KIA Bagian Gizi. Puskesmas Warunggunung Rangkas Bitung Tahun 2014
Depkes RI. 2007. Pedoman Pemantauan Konsumsi Gizi. Jakarta: Depkes RI
Depkes RI. 2008. Pedoman Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Giz. Jakarta: Depkes RI.
Dinkes Kabupaten Lebak. 2014. Laporan Hasil Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2014. Rangkasbitung: Dinkes Kabupaten Lebak.
Djaeni Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat
Himawan, Arif Wahya 2006. Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Di Kel. Serang. Kec. Gunung Pati Semarang
Ircham. 2008. Metodologi Penelitian BidangKesehatan,Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya
Notoatmodjo. Soekidjo2005. MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta. PT Rineka Cipta
Notoatmodjo.Soekidjo2010. MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta PT Rineka Cipta
Suhardjo. 2003. Berbagai cara pendidikan gizi. Jakarta. Bumi Aksara
WHO, 2004. Global prevalence of vitamin A deficiency in populations at risk 1995–2005. Geneva, World Health Organization.ganet, 2013
Yusni Sugeha Dkk. 2013 Gambaran Status Gizi Anak Balita Di PPA (Pusat Pengembangan Anak) Id-127 Dan Csp (Child Survival Programme) Cs 07 Kelurahan Ranomut Manado