PENGARUH KUALITAS AUDIT DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCER PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
DOI:
https://doi.org/10.55171/jsab.v10i2.764Abstrak
Going concern audit opinion is an opinion that has been issued by the auditor to ascertain whether the company can maintain the company's viability for at least the next year. The going concern opinion received by a company indicates that there are conditions and events that raise the auditor's doubts about the viability of the company. Going concern audit opinion can also be used as an early warning for users of financial statements to avoid mistakes for decision making in the company.This study aims to determine the effect of Audit Quality and Financial Condition on Going Concern Audit Opinions in Manufacturing Companies in the Basic and Chemical Industry Sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2020. The method used in this study is a quantitative method, the population in this study is 75 companies, then the sample is determined using purposive sampling technique and the sample is 15 companies. The method used in this analysis is Logistic Regression Analysis using SPSS V.25 application. In this study it can be shown that: (1) Audit quality has no significant effect on the Going Concern Audit Opinion. (2) Financial condition has no significant effect on Going Concern Audit Opinion. (3) Audit Quality and Financial Condition simultaneously have no significant effect on Going Concern Audit Opinion.Referensi
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbitAlfabeta,Bandung
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
Widiastuti, Harjanti (2002), “Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan terhadap Earning Response Coefficient (ERC)”, Simposium Nasional Akuntansi V, Semarang 5-6 2003
Anita, U. (2014) ‘Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Produk Furniture (Studi kasus pada PT. Hanin Designs Indonesia - Indonesian Legal Wood)’, Jurnal Ekonomi Akuntansi, pp. 1–10
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang Diusulkan untuk Jurnal yang Menawarkan Akses Terbuka. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah sebuah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).
Kebijakan yang Diusulkan untuk Jurnal yang Menawarkan Akses Terbuka Tertunda.Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama, dengan karya [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah publikasi secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

