THE FINANCIAL PERFORMANCE OF FOOD AND BAVERAGE COMPANIES : ENTERPRISE RISK MANAGEMENT, BUSINESS STRATEGY AND CEO NARCISSISM

Penulis

  • Listiya Ike Purnomo Universitas Pamulang
  • Ervina Sukmayanti Universitas Pamulang
  • Ahmad Syifa Economics School of Economics and Management Beijing Intitute of Technology

DOI:

https://doi.org/10.55171/jsab.v12i1.1069

Abstrak

The background of this research is the importance of the performance of manufacturing companies to be able to increase the added value of raw materials, require a lot of labor, and the largest foreign exchange earner. Therefore, companies must produce good performance in order to survive in the competition. Company performance is the achievement of company results that refer to predetermined standards within a certain period. This research aims to obtain empirical evidence of the effect of Enterprise Risk Management, Business Strategy, and CEO Narcisism on company financial performance in food and beverage sub-sector companies listed on the IDX in 2018 - 2022. The dependent variable in this study is financial performance, while the independent variables in this study are Enterprise Risk Management, Business Strategy, and CEO Narcsim. This study uses an associative quantitative approach with data sourced from the company's annual report for the period 2018 - 2022. Data analysis with panel data regression with EVIEWS 10 tools. The results of the Enterprise Risk Management variable research with a prob value of 0.6075 indicate that Enterprise Risk Management has no effect on financial performance. The Business Strategy variable with a prob value of 0.0661 means that Business Strategy has no significant effect on financial performance. The CEO Narcisism variable obtained a prob value of 0.0266 indicating that CEO Narcisism has an effect on financial performance.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-15

Terbitan

Vol 12 No 1 (2024)

Bagian

Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Listiya Ike Purnomo, Ervina Sukmayanti, Ahmad Syifa

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kebijakan yang Diusulkan untuk Jurnal yang Menawarkan Akses Terbuka. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah  sebuah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

 

Kebijakan yang Diusulkan untuk Jurnal yang Menawarkan Akses Terbuka Tertunda.Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama, dengan karya [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah publikasi secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).