KODE ETIK DAN TATA LAKU DALAM MENJAGA EKSISTENSI AKUNTAN (STUDI PADA SAUNG ANGKLUNG UDJO)

Penulis

  • Susana Dewi STIE La Tansa Mashiro
  • Karsam Karsam STIE Swadaya, Jakarta
  • Erfan Erfiansyah Universitas Muhammadiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.55171/jsab.v10i1.717

Abstrak

The industrial revolution 4.0 and Society 5.0 affects all aspects of the order of life, which causes the accounting profession to carry out transformations but still uphold the code of conduct and professionalism. This study aims to determine the ethics in the accounting profession's behavior in carrying out the transformation to the Industrial Revolution 4.0 and the Era of Society 5.0. Methods This research uses a qualitative study approach with an interpretive paradigm. The sample in this study was Saung Angklung Udjo-Bandung, West Java, which was held in early November 2021. The data was obtained by interviewing sources from the PR/Marketing, the Production and Warehouse, and the Art Performance Department. The results showed that the pamali culture in Saung Angklung Udjo as a Sundanese cultural heritage is still very strong, especially in the manufacture of angklung and the selection of raw materials, the behavior in playing the art of angklung to face the socialites of the changes in the era of the industrial revolution 4.0 towards the era of sosiety 5.0, Saung Angklung Udjo must do digital transformation, this is in line with the role of accountants in the pandemic era in order to pass the industrial era 4.0 to welcome the era of society 5.0, it is necessary to transform in various fields but still uphold the code of ethics and professionalism of accountants. By carrying out the transformation, accountants should be able to reduce deviations from the code of conduct by complying with the code of ethics, among others; Professional Responsibility, Public Interest, Integrity, Objectivity, Professional Competence and Due Care, Confidentiality, Professional Conduct and Technical Standards. This study learns more about the transformation of accountants by maintaining a pamali culture or code of ethics, code of conduct and professionalism of accountants in dealing with the socialites of the industrial revolution 4.0 towards the era of society 5.0.

Referensi

Ekajati, Edi Suherdi. 2005. “Kebudayaan Sunda: Zaman Pajajaran ”. Pustaka Jaya.

Kurniawan. 2005. ”Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, Dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik ”.

Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. 2014. “Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Budaya Dalam Membangun Karakter Bangsa”.

Kusuma, Hadi Ahadian. 2021. “History of Saung Angklung Udjo”. Hasil Wawancara Kelompok. 31 Oktober 2021, Jl. Padasuka No.118 Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Kholip. 2021. “Cara Pembuatan, Produksi, serta Cara Pemasaran Saung Angklung Udjo”. Hasil Wawancara Kelompok. 31 Oktober 2021, Jl. Padasuka No.118 Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-15

Terbitan

Vol 10 No 1 (2022)

Bagian

Artikel

Lisensi

Kebijakan yang Diusulkan untuk Jurnal yang Menawarkan Akses Terbuka. Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah  sebuah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

 

Kebijakan yang Diusulkan untuk Jurnal yang Menawarkan Akses Terbuka Tertunda.Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama, dengan karya [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah publikasi secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).