Sistem Pembiayaan Bank Wakaf Mikro Syariah Dalam Meningkatkan Taraf Ekonomi Nasabah

Authors

  • Ahmad Faisal Hadziq STAI La Tansa Mashiro

DOI:

https://doi.org/10.55171/jam.v3i2.1031

Abstract

Micro Waqf Bank is a pilot project in developing access to financial services in Islamic boarding school environments. The aim of the research is to determine the financing system of the Lan Taburo Islamic Micro Waqf Bank, La Tansa Islamic Boarding School and determine the increase in the economic level of customers in Banjar Irrigation Village, Lebakgedong District after financing from the Lan Taburo Islamic Micro Waqf Bank, La Tansa Islamic Boarding School. This research method uses a qualitative approach with a case study approach. The population in this research are customers who fall into the Halmi I and II classes. Meanwhile, the sample in this study used a purposive sampling technique, namely the head of the kumpi who belonged to the Halmi I and II classes. In collecting data, the techniques used were observation, interviews and triangulation with data analysis using the Miles and Huberman approach. According to the Central Statistics Agency, poverty data in Indonesia reaches 9.78 percent or 26.42 million people of the entire Indonesian population. According to the Central Statistics Agency, poverty data in Lebak Regency reaches 107,930 people out of the entire population of Indonesia. The financing system provided by the Lan Taburo Syariah Micro Waqf Bank to its customers is used as business capital in order to develop the customers' micro businesses as well as the economy of the people of Banjar Irigasi Village, Lebakgedong District, Lebak Regency, this financing adds comfort and increases the spirituality of the workforce even though there is no increase in labor and additional increases in revenue and business profits. The results of this research show that the financing and business assistance system implemented by the Lan Taburo Syariah Micro Waqf Bank has an effect on increasing production/sales, business income, business profits and economic conditions.Keywords: Micro Waqf Bank, qardh financing, business assistance

References

Abdullah, J. (2017). Tata Cara Dan Pengelolaan Wakaf Uang Di Indonesia. Ziswaf, 87-104.

Achmadi, G. (2007). Mengenal Seluk Beluk Uang. Bogor:

Ali, M. D. (1988). Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta:

Anggraeni, F. D., Hardjanto, I., & Hayat, A. (2013). Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal (Studi Kasus pada Kelompok Usaha “Emping Jagung” di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1286-1295.

Anzwar. (1987). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Binarupa Aksara. Arifin. (1995). Teori: Pengertian Pondok Pesantren.

Armendáriz, B., & Morduch, J. (2010). The Economics Of Microfinance. London: MIT

Press.

Ascarya. (2008). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Avais, M. (2014). Financial Innovation and Poverty Reduction. International Journal of Scientific and Research Publications, 1-4

Bank Indonesia. (2011). Bank Indonesia. Diambil kembali dari Bank Indonesia:

Baskara, I. K. (2013). Lembaga Keuangan Mikro Di Indonesia. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 114-125.

Chibba, M. (2009). Financial Inclusion, Poverty Reduction and the Millennium Development Goals. European Journal of Development Research, 214- 230.

Daniar. (2013). Ekonomi Kemandirian Berbasis Kopontren. Jurnal Ekonomi Islam, 203-216.

Fitriasari, F. (2017). Strategi Pengembangan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Indonesia. (hal. 133-149). Malang: Researchgate.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gilarso. (2004). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kansius. Haryanto, S. (2011). Potensi Dan Peran Lembaga Keuangan Mikro (Lkm) Dalam Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Mikro). Jurnal Ekonomi Modernisasi, 229- 238.

Hasanah, U. (2005). Manajemen Wakaf Produktif. Jakarta: Khalifa.

Huda, N., & Heykal, M. (2010). Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Kencana.

Hutomo, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Seminar Sehari Pemberdayaan Masyarakat Bappenas Republik Indonesia (hal. 1-11). Jakarta: Bappenas Republik Indonesia.

Ibrahim, M. (2016). Peran Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Di Kota Samarinda (Studi Di Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda). eJournal Ilmu Pemerintahan Fisip Unmul, 4. Diambil kembali dari http://www.ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id

Indarwanta, D., & Pujiastuti, E. E. (2011). Kajian Potensi (Study Kelayakan) Pengembangan Agroindustri di Desa Gondangan Kecamatan Jogonalan Klaten. Jurnal Administrasi Bisnis, 1-13.

Irmawati, S., Damelia, D., & Puspita, D. W. (2013). Model Inklusi Keuangan Pada Umkm Berbasis Pedesaan. Journal of Economics and Policy, 152- 162.

Irmawati, S., Damelia, D., & Puspita, D. W. (2013). Model Inklusi Keuangan Pada UMKM Berbasis Pedesaan. Journal of Economics and Policy, 153- 161.

Irsyad, L. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Medan: USU Press. Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan. Pertumbuhan dan

Pemerataan. Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Kasmir. (2006). Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Ledgerwood, J. (1999). Microfinance Handbook. An Institutional and Financial

Perspective. Washington, D.C: The World Bank.

Lubis, S. K. (2013). Wakaf dan Pemberdayaan Umat. Jakarta: Sinar Grafika. Mardani. (2015). Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Miskhin, F. S. (2008). The Economic of Money, Banking, and Financial Marekts. New Jersey: Pearson Education.

Mubarok, Z. (2010). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau dari Proses Pengembangan Kapasitas pada Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan. Semarang: Tesis UNDIP

Muhammad. (2005). Manajamen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: YKPN. Muhammad, A. S. (1997). Risalah fi Jawaz al-Waqf al-Nuqud. Beirut: Dar Ibn Hazm.

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. CIVIS Universitas PGRI Semarang, 87- 99.

Nufus, K., Iskandar, R., & Senjiati, I. H. (2017). Efektifitas Program Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Syariah dalam Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Usaha. Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah, 644-652.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Manajemen Bank Wakaf Mikro. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Membangkitkan Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di sekitar Pesantren. (hal. 13). Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Panduan Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Park , C.-Y., & Mercado, R. (2015). Financial Inclusion, Poverty, and Income Inequality in Developing Asia. Manila: Asian Development Bank.

Patlima, H. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Pranarka , A. W., & Moeljarto, V. (1996). Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan.

Jakarta: CSIS.

Primahendra, R. (2001). Startegi dan Program Pengembangan Kapasitas/Kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro. Pengembangan dan Perkuatan Lembaga Keuagan Mikro, (hal. 5). Jakarta.

Priyatno, D. (2014). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Yogyakarta: Andi Offset.

Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya Media.

Putri, E. K. (2006). Pengantar Hukum Zakat Dan Wakaf. Jakarta: PT Grasindo.

Riskayanto, & Sulistiowati, N. (2009). Determinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Melalui BPR. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis.

Riswandi, D. (2015). Pembiayaan Qardul Hasan Di Bank Syariah Mandiri Kota Mataram. Istinbath, 243-266.

Rofiah, K. (2011). Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Kodifikasia , 147- 171.

Saiman, L. (2014). Kewirausahaan : Teori, Praktik, Kasus Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Sanjaya, I., & Nursechafia. (2016). Inklusi Keuangan dan Pertumbuhan Inklusif : Analisis Antar Provinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Moneter dan Perbankan Bank Indonesia, 282- 306.

Saraswati, M., & Widaningsih, I. (2008). Be Smart :Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Setyawati, I. (2009). Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dalam Perekonomian Nasional. Jurnal Widya Ekonomi, 27.

Siboro, I. K. (2015). Rentenir (Analisis Terhadap Fungsi Pinjaman Berbunga Dalam Masyarakat Rokan Hilir Kecamatan Bagan Sinembah Desa Bagan Batu ). Jom Fisip, 1-15.

Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sujarweni,

Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu Sumidiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial.

Jakarta: Gramedia.

Tedjasuksmana, B. (2014). Potret UMKM Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014 (hal. 199). Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

UI Press. Alyas, & Rakib, M. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus Usaha Roti di Kabupaten Maros). Sosiohumaniora, 19, 114 - 120.

Widiyanto, Mutamimah, & Hendar. (2011). Effectiveness of Qard Al-Hasan Financing As A Porverty Alleviation Model. Economic Journal of Emerging Markets, 27- 42.

Worokinasih, S. (2012). Penguatan Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Untuk Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah. Jurusan Administrasi Bisnis, 86-91.

Yudhistira. Afkar, T. (2017). Influence Analysis Of Mudharabah Financing And Qardh Financing To The Profitability Of Islamic Banking In Indoensia. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 340-351.

Zarkasy. (2003). Teori: Pengertian Pondok Pesantren. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

Zuhaili , W. (1985). Al-Fiqh al-Islamiy wa ‘Adillatuhu. Mesir: Dar al-Fikr al- Mu’ashir.

Budiman, B. (2021). ANALISIS LITERASI KEUANGAN MAHASISWA PADA JURUSAN EKONOMI SYARIAH DI RANGKASBITUNG. Aksioma Al-Musaqoh, 4(2), 72–90.

Budiman, B., Adawiyah, E. R., Syukri, M., Ibadurohmah, I., & Wahrudin, U. (2023). Effect of Electronic Money Transactions on Customer Satisfaction According to Sharia Economy (Case Study at STAI La Tansa Mashiro). AL-FALAH: Journal of Islamic Economics, 8(1), 97–118.

Budiman, B., Rahayu, R., & Adawiyah, E. R. (2023). Strategi Pembinaan dalam Meminimalisir Resiko Pengembalian Modal Pinjaman Nasabah Bank Wakaf Mikro Syariah. Azmina: Jurnal Perbankan Syariah, 3(1), 12–20.

Hidayat, D. (2021). Pengaruh Konsep Menabung Dengan Sistem Lumbung Padi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam Di Desa Citorek. Aksioma Al-Musaqoh, 4(1), 34–46.

Soleh, S., Budiman, B., & Samudi, S. (2023). Etika Bisnis Islam: Implementasi dalam Bisnis Perhotelan di Banten. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 7(02), 145–157.

Widasari, E. (2023). THE EFFECT OF QARDHUL HASAN CAPITAL ON MICRO BUSINESS DEVELOPMENT OF ISLAMIC MICRO WAQF BANK CUSTOMERS (Research on BWM Syariah Lan Taburo La Tansa Lebak Banten Customers). Indonesian Journal of Islamic Business and Economics, 5(1), 51–67.

Downloads

Published

2020-12-30

Issue

Section

Artikel