Hubungan Riwayat Abortus Dan Riwayat Kuretase Dengan Kejadian Plasenta Previa

Authors

  • kadar kuswandi

DOI:

https://doi.org/10.55171/obs.v4i1.166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui hubungan antara  riwayat abortus dan riwayat kuretase dengan kejadian  plasenta previa pada ibu bersalin di ruang  bersalin RSUD dr.Adjidarmo Rangkasbitung,  Lebak Tahun 2014. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan  pendekatan  case control. Populasi penelitian 2736 semua ibu bersalin baik yang mengalami plasenta previa maupun yang tidak mengalami plasenta previa, kelompok kasus 188 ibu yang plasenta previa dan kelompok control 188 ibu yang tidak mengalami plasenta previa. Jadi jumlah sampel sebanyak 376 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple  random sampling. Teknik analisis data univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian plasenta previa sebesar 6,87% ; riwayat abortus sebesar 37,2% ; riwayat kuretase sebesar 18,9. Ada hubungan  antara riwayat abortus dan kuretase dengan kejadian plasenta previa pada ibu bersalin. Untuk mencegah terjadinya plasenta previa  diperlukan upaya dari tenaga kesehatan   berupa deteksi dini kehamilan.

References

A. Azi z Alimul Hidayat. 2012.Metode Penelitian Kebidanan teknik analisis data. Jakarta. Salemba Medika

Chalik. TMA. 1997. Plasenta previa. Dalam : Hemoragi utama obstetric dan Ginekologi. Ed, 1. Jakarta : Widya Medika

Cuningham, Giant . dkk. 2002. Buku Kedokteran Obstetri Williams Edisi 23.

Fitrianingsih, Ulfiah. 2014. http://ulfia26.blogspot.co.id/2014/05/kti- plasenta-previa.html. Diakses 6 September 2015.

Faujiyah, Y. 2012. Obstetric Patologi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Yogyakarta. Nuha Medika.

Hartono, dkk. 2011. Pontianak. Faktor Risiko Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Hamil di RSU dr.Soedarso Pontianak Tahun 2009-2011.

Kesra. 2014. Angka Kematian Ibu di Lebak Meningkat. Berita Satu.

http://www.beritasatu.com/kesehatan/231325-angka-kematian-ibu- di-lebak-meningkat.html. Diakses 5 september 2015 21.25 wib.

Lestari, Heni Eka Puji. 2009. Hubungan antara paritas dengan kejadian perdarahan antepartum.Surakarta. http://eprints.uns.ac.id/4663/1/102361509200910071.pdf. Diakses Sabtu 26 september 2015 20.38 wib.

Llewelyn, Derak -Jones. 2002. Dasar-Dasar Obstetri Dan Ginekologi. Editor edisi bahasa Indonesia, Suyono, Joko. Edisi . Jakarta. Hipokratei.

Maryunani, anik dan Yulianingsih. Asuhan kegawat daruratan dalam kebidanan. Jakarta. Trans info media

Mochtar, Amru, Sofian dkk. 2002. Buku Kedokteran Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri edisi 3 jilid 2.

, Rustam.1998, Sinopsis Obstetri fisiologi, Obstetri Patologi. Editor: Delfi Leutam, Edisi 2. Jakarta. EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta

Prawirohardjo. 2006. Buku Acuan Nasional Onkologi, Ginekologi. Editor. M. Farid Aziz, dkk. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka.

Saifuddin, Abdul Bari dkk. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. YBPSP.

Santoso, B. 2008. Hubungan antara umur ibu,paritas, jarak kehamilan dan riwayat obstetri dengan terjadinya plasenta previa. FK Universitas Padjadjaran.

http://drbudisantoso- spog.blogspot.co.id/2008/04/hubungan-antara-umur-ibu-paritas-jarak.html Diakses 6 september 2015

Setyorini, Endang . 2010. Hubungan Antara Post Kuretase Dengan Plasenta Previa Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah. Surakarta.

Sibagariang, Eva, dkk. 2010. Buku Saku, Metodologi Penelitian. Untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. CV. Jakarta Tim. Trans Info Media.

Sumantri, H.Arif. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rawamangun, Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono, 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. A lfabeta.

Sujiayati, Mufdillah, Hidayat. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan Plus Contoh Asuhan Kebidanan. Jogjakarta. Nuha Medika.

Tabassum, Rumina et al., 2010, The Risk Factors Associated With Placenta Previa in Patients Presented to Civil Hospital Karachi- A Case Control Study, Obstetrics and Gynaecology. 16(2): 276-279.

UNPAD Fakultas Kedokteran. 1984. Obstetri patologi dan Ginekologi. Bandung. ELSTAR OFFSET.

Wardana GA dan Karkata MK. 2007. Faktor Risiko Plasenta Previa . CDK 34: 229-232. Dalam Jurnal Abdat Amirah Umar. 2010. Surakarta.

. dan Kartaka.2002. Faktor Risiko Plasenta Previa. Cermin Dunia Kedokteran 2007. 34(5): 229-232.

, Gd Alit, Md. Kurnia Karkarta. Faktor Risiko Plasenta Previa. Kalbe. 2007. VOL. 34. NO.5

Widyastuti dan Susilawati. 2007. Hubungan Antara Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Hamil Di Rsud Palembang Bari. Dosen Akademi Kebidanan Budi Mulia. Palembang.

http://dokumen.tips/documents/hubungan-antara-umur-dan-paritas- ibu-dengan-kejadian-plasenta-previa-pada-ibu-hamil-55ab58990a07a.html. Diakses 7 September 2015 12.15 Wib.

Zhou W, et al. 2001. Induced Abortion and plasenta complicationsin the subsequent pregnancy. Acta Obstet ginecol scond ; 1115-20

Issue

Section

Artikel