Kelimpahan dan Keanekaragaman kupu-kupu di Pantai Cibobos, Banten Selatan, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55171/perennial.v2i1.840Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman kupu-kupu di pantai Cibobos, Banten Selatan, Indonesia. Pada masing-masing habitat di buat 6 Belt transek yang terdiri dari 10 stasiun pada setiap transeknya. Parameter pengamatan meliputi kelimpahan dan keanekaragaman jenis. Selaian itu diamati pula kondisi lingkungan diantaranya intensitas cahaya, suhu udara dan kelembaban udara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 143 individu dari 5 famili yaitu famili Danaidae, Papilionidae, Pieriidae, Nymphalidae, Lycaenidae dan Hesperiidae dengan indek keanekaragaman sebesar 1.62. Hasil kelimpahan menunjukkan nilai 0,001 (Individu). Adapun jenis kupu-kupu di temukan melimpah jenis Zizina otis dengan nilai kelimpahan jenis sebesar 0, 160 (23 Individu) di ikuti oleh Ideopsis juventa dengan nilai kelimpahan jenis 0, 132 (19 individu) dan Eurema hecabe dengan nilai kelimpahan jenis 0, 118 (17 Individu). Kondisi lingkungan intensitas cahaya (38000-44738 Lux), suhu udara (28-31 0C) dan kelembaban udara (63%-80,8%). Keanekaragamn pada penelitian ini menunjukkan hasil sedang dengan nilai berkisar 1.62.References
Assis, J.C.F., Carvalho, A.L. & Nessimian, J.L. (2004). Composicao e preferencia por microh abitat de imaturos de Odonata (Insecta) em um trecho de baixada do Rio Ubatiba, Maric a-RJ, Brasil. Rev. Bra. Entomol. 48, 273–282.
Alam, C., Tengah, J., Nuraini, U., Widhiono, I., & Riwidiharso, E. (2020). Keanekaragaman dan Kelimpahan Kupu-Kupu ( Lepidoptera : E =. 2, 157–164.
Boror, D.J., Triplehorn, C.A. & Johnson, N.F. (1996). Pengenalan pelajaran serangga, edisi VI. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pp 240- 257
Bonebrake, T. C., Ponisio, L. C., Boggs, C. L., & Ehrlich, P. R. (2010). More than just indicators: A review of tropical butterfly ecology and conservation. Biological Conservation, 143(8), 1831–1841. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2010.04.044
Dewi, B., Hamidah, A., & Siburian, J. (2016). Keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) di sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi Diversity. Jurnal Biospecies, 9(2), 32–38.
Peggie, D., dan Amir, M.,2006. Practical Guide to the Butterflies of Bogor Botanical Garden, Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Gullan, P.J. & Cranston, P.S. (2010). The insects an outline of entomology (Fourth Edition). Australia: Department of Entomology, University of California. Pp 565-559
Gonggoli, A. D., Sari, S., Oktofiani, H., Santika, N., Herlina, R., Agatha, T., & Gunawan, Y. E. (2021). Identifikasi Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) Di Universitas Palangka Raya. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 7(1), 16–20. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v7i1.10361
Hamer, K. C., Hill, J. K., Benedick, S., Mustaffa, N., Sherratt, T. N., Maryati, M., & Chey, V. K. (2003). Ecology of butterflies in natural and selectively logged forests of northern Borneo: The importance of habitat heterogeneity. Journal of Applied Ecology, 40(1), 150–162. https://doi.org/10.1046/j.1365-2664.2003.00783.
Hanum, S. O., Salmah, S., & Dahelmi. (2013). Jenis-jenis Capung (Odonata) di Kawasan Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2 (1)(ISSN : 2303-2162), 71–76.
Levine, M. (2002). Evolutionary biology: How insects lose their limbs. Nature, 415(6874), 848–849. https://doi.org/10.1038/415848a
Lewis, O. T. (2001). Effect of experimental selective logging on tropical butterflies. Conservation Biology, 15(2), 389–400. https://doi.org/10.1046/j.1523-1739.2001.015002389.x
McPeek, M.A. (2008). Ecological factors limiting the distributions and abundances of Odonata. In Aguilar, A.C. (eds). Dragonflies and Damselflies: Model eorganisms for ecological and evolutionary Research. Oxford University Press Inc. New York. Pp 288.
