Pengaruh Masa Transisi Remaja Terhadap Perkembangan Akhlak Siswa” (Studi di SMPN 3 Karangtanjung - Pandeglang).
DOI:
https://doi.org/10.55171/jad.v7i2.410Abstract
Manusia merupakan mahkluk hidup yang lebih sempurna Masa transisi remaja adalah masa ketika seorang anak mulai menginjak usia remaja dan dalam proses perkembangannya banyak terjadi perubahan yang cukup pesat baik dalam perubahan fisik maupun perubahan psikis terutama pada kematangan fungsi seksual. Remaja dalam masa peralihan banyak dihadapkan pada persoalan akhlak, karena akhlak merupakan masalah yang menjadi perhatian orang banyak, baik dalam keluarga maupun sekolah.Oleh sebab itu pembinaan akhlak anak perlu ditanamkan sejak dini terutama dilingkungan keluarga, maka keluarga harus menjadi dasar dalam pembentukan akhlak anak-anaknya dan dapat terwujud apabila orang tua banyak menyediakan waktu bersama anak-anaknya, seperti mengadakan ibadah keagamaan bersama misalkan shalat berjamaah dan lain-lain. Selain itu sekolah juga mempunyai peran yang cukup besar dalam pembentukan akhlak siswa.Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masa transisi remaja terhadap perkembangan akhlak siswa di SMPN 3 Karangtanjung Pandeglang.Penelitian ini dilakanakan di SMPN 3 Karangtanjung Pandeglang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 3 Karangtanjung sebanyak 200 orang, sedangkan sampel ditetapkan 20% sehingga jumlahnya adalah 40 orang, dengan menggunakan teknik kluster sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif inferensial dengan teknik pengumpulan data : Angket. Observasi, dan wawancara.Dari penelitian yang dilakukan di peroleh hasil R hitung Product Moment = 0,611 bila dibandingkan dengan R tabel Product Moment dari Pearson pada baris N (40) dengan kolom signifikansi 5% yaitu R tabel = 0,312 jadi, R hitung > R tabel dengan demikian terdapat pengaruh masa transisi remaja terhadap perkembang akhlak siswa. Berdasarkan kriteria R hitung Product Moment = 0,61 termasuk dalam kategori korelasi yang tinggi.Adapun kontribusi variabel x terhadap variabel y diketahui sebesar 37,21%. Sedangkan sisanya sebesar 62,79% dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat diteliti kembali.References
Abdurrouf, M. dkk., Masa Transisi Remaja, Jakarta: Triasco Publisher, 2005
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka CiPTa
Asmaran AS. Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994
Darwansyah, Dkk., Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: UIN Press, 2006
Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005
Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: PT. Bumi Restu, 1978
Djiwandono, Sri Esti Wuryani, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002
Gunarsa, D. Singgih, Psikologi Remaja, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2003
Hurlock B. Elizabeth, Psikologi Perkembangan “Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan”, Jakarta: Erlangga, 1980
Jalaludin, Psikologi Agama “Memahami Perilaku Keagamaan Dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007
Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulia, 2003
M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005
Mustofa, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 1997
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007
Sobur, Alex, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 1996
Tihami, M.A., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Serang: Iain “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten, 2006
Yusuf, Syamsu, Psikologi Perkembangan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005
Zahruddin, Ar. Hasanudin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004
Zulkifli. L., Psikologi Perkembangan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005