Upaya Kepemimpinan Pondok Pesantren Di Pondok Pesantren Darul Muta'alimin Warunggunung Dalam meningkatkan Santri Berkualitas

Authors

  • Muliawanto Muliawanto STAI La Tansa Mashiro, Rangkasbitung

DOI:

https://doi.org/10.55171/jad.v2i1.234

Abstract

In order to increase the quality of students in boarding school salafi, especially in improving the quality of science, the kiayi do not want when santrinya after out of the pesantren tarnished the good name of the pesantren and in the fear of not giving an example of sauri tauladan santri to the community. The purpose of this research is to know the efforts of pesantren board leader in improving the quality of santri especially in boarding school Darul Muta'alimin Warumggunung. The research method used is qualitative method with the type of case study method is to focus attention on one particular object that is raised as a case to be studied in depth so as to dismantle the reality behind the phenomenon. The results showed that the efforts made by the boarding school leaders in improving the quality of students is Implementing the alphabet memorizing exercise, obliging the muthola'ah book, applying the discipline of praying congregation, and providing mau'idzoh hasanah. Thus the efforts undertaken and which must be developed to help the boarding school leaders in solving similar problems in different pesantren with similar background. Need to hold further research about the efforts of boarding school leaders in maintaining and improving the ability and quality of santri.Dalam rangka membangaun kualitas santri di pondok pesantren salafi, terutama dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, para kiayi tidak ingin ketika santrinya setelah keluar dari pesantren mencoreng nama baik pesantren dan di khawatirkan tidak memberi contoh sauri tauladan santri kepada masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pemimpin pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas santri terutama di pondok pesantren Darul Muta'alimin Warumggunung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis metode studi kasus yaitu memusatkan perhatian pada satu objek tertentu yang diangkat sebagai sebuah kasus untuk dikaji secara mendalam sehingga mampu membongkar realitas di balik fenomena. Sebab, yang kasat mata hakikatnya bukan sesuatu yang riel (realitas) tapi wawancara, observasi, partisipasi, dan dokumentasi data yang diperoleh dari berbagai cara itu hakikatnya untuk saling melengkapi. Ada kalanya data yang diperoleh dari wawancara belum lengkap, sehingga harus dicari lewat cara lain, seperti observasi, dan partisipasi. Hasil penelitian Dari hasil analisa diskripsi menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pemimpin pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas santri adalah Menerapkan latihan menghafal alfiah, mewajibkan muthola'ah kitab, menerapkan kedisiplinan shalat berjama'ah, dan memberikan mau'idzoh hasanah. Santri yang dapat membaca kitab kuning dan hafal alfiah dalam arti berkualitas mengalami peningkatan setelah dilakukan upaya pemimpin pondok pesantren pada setiap santri. Jadi secara keseluruhan santri yang mampu membaca kitab kuning dan hafal alfiah dan faham isisnya mengalami peningkatan yang memuaskan. Keadaan kualitas santri Darul Muta'alimin memang masih rendah, karena kurangnya perhatian atau bimbingan dari pemimpin pondok pesantren. Pimpinan mewajibkan muthola'ah kitab dan menghafal alfiah setiap hari, menerapkan kedisiplinan dalm melaksanakan shalat berjama'ah, menanamkan perilaku atau tatakrama yang berakhlakul karimah untuk meningkatkan kemampuan santri. Upaya peningkatan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning dan hafal alfiah telah terbukti bahwa pemimpin pondok pesantren yang dapat meningkatkan kualitas santrinya. Dengan demikian upaya yang dilakukan dan yang harus tetep dikembangkan untuk membantu pemimpin pondok pesantren dalam memecahkan persoalan yang sejenis di pesantren yang berbeda dengan latar belakang yang hampir sama. Perlu diadakan penelitian lanjutan tentang upaya pemimpin pondok pesantren dalam menjaga dan meningkatkan kemampuan dan kualitas santri.

References

Arikunto, Metodelogi Penelitian ( Jakarta : Bumi aksara, 2012 )

Azra Azyumardi, Esei-Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam ( Yogyakarta: LKiS , 1999 )

Arifin Imron, Kepemimpinan Kiayi: Kasus Pondok Pesantren tebuireng ( Magelang : Al Mukhtar, 1993 )

Al-Jarjani, Muhammad, bin Ali, At- Ta'riifaat, Beirut: Darul Kutub Al- 'Ilmiyah, 28,

Bahreusyi, Salim,Terjemahan Riadus Sholihin II. (Bandung: Al Ma'arif).1986.

Departemen Agama, Ensiklopedi Islam Jilid III (Jakarta , 1993)

Drs. H. Kafrawi M A., Pembaharuan Sistem Pendidikan Ponddok Pesantren sebagai Usaha Peningkatan Prestasi kerja dan Pembinaan Kesatuan Bangsa

( Jakarta : Djaja Murni, 1962 )

Hadilusuma Djarnawi, Derita seorang Pemimpin ( Bandung: Rosdakarya, 1997 )

Jalaluddin, Drs, dan Said, Usman, Drs,Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: 2014-12-

Mastuki HS, M. Ishom El-Saha, Intelektualisme pesantren ( Jakarta : Diva pustaka,2003 )

Moeloeng, J,Metologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya 2013

Nata, Abudin, H.Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Raja Grafindo Persada,2010

M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren ( Jakarta : PT. Cemara indah,1978 )

Sukamto, Kepemimpinan Kiai dalam pesantren ( Jakarta : LP3ES, 1994 )

Wahhab Khallaf, Abdul,Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Usahulul Fiqh), terj. Noer

Iskandar Al-o Persada, 1996), Cet.Ke- 6

Zamakhsyari Dlofir, Tradisi Pesantren ( Jakarta : LP3ES, 2011 )

Published

2014-06-14

Issue

Section

Artikel