Riba Dan Kontroversi Hukum Bunga Bank

Authors

  • Nurul Huda STAI La Tansa Mashiro
  • Achmad Faisal Hadziq STAI La Tansa Mashiro

DOI:

https://doi.org/10.55171/jad.v11i2.1000

Abstract

Semua ulama, baik ulama klasik maupun kontemporer, tidak ada yang menyatakan kehalalan riba, karena keterangan pengharamannya telah termaktub nyata dalam al-Qur’an (misalnya Qs. al-Baqarah [2]: 275) maupun Hadis Rasulullah Saw. Apapun yang telah jelas ketentuannya dalam dua nash itu, tentu saja tidak akan diselesihi para ulama. Keharaman riba, itu karena illah al-hukm-nya jelas, yakni eksploitasi seseorang pada orang lain yang secara ekonomi mengalami kondisi kesulitan. Kezaliman (al-dhulm) berupa eksploitasi ini akan merusak hubungan sosial kemasyarakatan, yang karenanya patut dilarang. Islam menggariskan, hubungan sosial-kemasyarakatan haruslah didasarkan pada “tolong-menolong pada kebaikan dan takwa” (Qs. al-Maidah [5]: 2). Kezaliman atau perilaku batil, dengan alasan apapun, menabrak dan tidak berdasarkan norma al-Qur’an (misalnya Qs. al-Nisa [4] 29 dan Qs. al-Baqarah [2] 168) maupun Hadis Nabi. Namun, lain riba (usury) lain pula bunga bank (interest). Usury terjadi jika tambahan itu sama atau lebih besar dari jumlah pinjamannya. Sedang interest (bunga) tambahan lebih kurang dari pokoknya. Jika riba disepakati keharamannya oleh para ulama, bunga bank tidak. Ketidaksepakatan ini tersebab perbedaan mereka dalam memandang posisi bunga bank: riba atau bukan?

References

Abd al-‘Alim Ibrahim. al-Imla’ wa al-Tarqim fi al-Kitabah al-‘Arabiyyah. Mesir: Matkabah Gharib, T.Th.

Abdullah Saeed. Islamic Banking and Interest: A Study of the Prohibition of Riba and Its Contemporary Interpretation. Leden-New Yorkkoln: E.J. Brill, 1996.

Abu al-A’la Maududi. Islam dan Delema Ekonomi. Jakarta: Menoret, T.Th.

Abu Ishaq. al-Mubdi. Beirut: al-Maktab al-Islami, 1400 H.

al-Fairus Abadi. al-Qamus al-Muhith. Beirut: Dar Fikr, 1998.

Ali bin Muhammad al-Jurjani. Kitab al-Ta’rifat. Jeddah: al-Haramain, T.Th.

al-Razi. Mukhtar a-Sihhah. Beirut: Maktabah Lubnan, 1415 H/1995 M.

al-Zamakhsyari. Asas al-Balaghah. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.

as-Sayid Sabiq. Fiqh al-Sunnah. Kairo: Dar al-Fath li al-A’lam al-‘Arabi, 1997.

Fathurrahman Djamil. Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah. Jakarta: Logos, 1995.

Habib Nazir dan Muhammad Hasanuddin. Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah. Bandung: Kafa Publishing, 2008.

Hendi Suhendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Heri Sudarsono. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah; Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: EKONISIA, 2008.

Johannes Ibrahim. Cross Default & Cross Collateral sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah. Bandung: Refika Aditama, 2014.

Ma’ruf Amin, dkk. Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Jakarta: MUI, 2010.

M. Quraish Shihab. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

M. Syafi’e Antonio. Bank Syari’ah: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani pers, 2001.

Manshur bin Muhammad al-Marwazi. Qawathi’ al-Adillah fi al-Hukm. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1418 H/1999 M.

Muhammad Abduh. Tafsir al-Manar. Bierut: Dar Ma’rifah li at-Taba’ah wa an-Nasyr, T.Th.

Muhammad Abu Zahra. Buhuts fi al-Riba. Bairut: Dar al-Buhuts al-‘Ilmiyyah, 1390 H/1970 M.

Muhammad Ali al-Shabuni. Shafwah al-Tafasir. Kairo: Dar al-Shabuni, 1417 H/1997 M.

Muhammad Ayyub. Understanding Islamic Finance. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Muhammad bin ‘Isa al-Tirmidzi. Sunan al-Tirmidzi. Beirut: Dar al-Gharb al-Islami, 1998.

Muhammad bin ‘Ismail al-Bukhari. Shahih al-Bukhari. T.Tp.: Dar Thauq al-Najah, 1422 H.

Muhammad bin Jarir al-Thabari. Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an. T.Tp.: Muassasah al-Risalah, 1420 H/2000 M.

Muslihun Muslim. Fiqih Ekonomi. Mataram: LKIM, 2015.

Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi. Shahih Muslim. Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-Arabi, T.Th.

Nashr Akbar. Tafsir Ekonomi Kontemporer. Jakarta: Madani Publishing House, 2010.

Sulaiman Rasjid. Fiqih Islam. Jakarta: Penerbit Attahiriyah, 1981.

Tim Penafsir Kemenag RI. al-Qur'an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi, 2010.

Downloads

Published

2023-12-30

Issue

Section

Artikel