Pola Asuh Orang Tua Pekerja Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Lingkungan Pondok Pesantren Daar El-Qolam 2

Authors

  • Siti Erma Maemunah STAI La Tansa Mashiro
  • Anggun Anggun

DOI:

https://doi.org/10.55171/jaa.v2i2.606

Abstract

Pola asuh merupakan interaksi anak dan orang tua dalam mendidik, membimbing, dan mendisplinkan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan pengasuhan dipengaruhi oleh sikap-sikap tertentu dalam memelihara, membimbing dan mengarahkan anaknya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu : untuk mengetahui bagaimana cara pola asuh orang tua pekerja dalam  perkembangan sosial emosional,untuk mengetahui faktor penghambat perkembangan sosial emosional anak usia dini. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana cara Pola Asuh Orang Tua Pekerja terhadap Sosial Emosional anak usia dini?, Apa saja faktor penghambat dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini? Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian adalah jenis penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti makna dari pengalaman individu atau segelintir individu manusia yang pengumpulan datanya menggunakan instrumen pengukuran wawancara, observasi dan dokumentasi serta kemampuan peneliti sendiri sebagai instrument pengukuran. Hasil dalam penelitian ini bahwa mereka membatasi pertemanan anak-anaknya, selalu berkomunikasi dengan anaknya bahwa harus pintar-pintar memilih teman, kalau teman itu membwa pengaruh buruk jangan dijadikan teman, nanti akan terpengaruh. Untuk kegiatan di sekolah memberikan kebebasan untuk anaknya untuk memilih kegitan yang disukai yang penting membawa pengaruh positif dalam pergaulannya, lebih senang pergaulan anaknya di sekolah, kalau di rumah masih ada kekhawatiran terhadap pengaruh yang buruk untuk anaknya. Kesimpulan dari hasil penelitian yang penulis lakukan yaitu: Orang tua pekerja tidak membatasi anaknya dalam bergaul, mereka masih sempat dan meluangkan waktu  dalam pemperhatikan pergaulan anak-anak mereka, sehingga anak-anak tidak lepas kontrol dalam pergaulannya sehari-hari, dalam memberikan hukuman pada anak, orang tua pekerja akan meluangkan waktu nya ketika membimbinga ana-anak nya kalau melakukan kesalahan. Hukuman tetap dilakukan dalam batas-batas yang wajar, sehingga anak tidak mengulangi kesalahannya dan Orang tua pekerja akan bersifat demokratis, sehingga anak bebas dalam melakukan pilihannya dan tidak memaksa anak mengikuti kehendak orang tua mereka.Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua Pekerja, sosial emosional, anak usia dini  

References

Ahmadi, A. (1998). Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Abu, Ahmadi. 2008. Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Brannen, Julia. 2005. Memandu Metode Penelitian Kualitatifdan Kuantitatif, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak, Jakarta: Kencana, 2016.

Dewi, Sartika 2012 Pola Asuh Orang tua dan Perkembangan Sosialisasi Remaja di SMA Negeri 15 Medan, Jurnal Psikologi Pendidikan, Vol. 1, No. 1,

Friedman. (2008). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset , Teori dan Praktek. Jakarta : EGC.

Gunarsa, Singgih D. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia

Herdiansyah, Haris. 2013. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Elizabet, Hurlock B. 2008. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Masa Edisi Kelima, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hidayat, (2013) Anak. Jakarta: Salemba Medika

Imaniah. (2013) Perkembangan usia anak prasekolah pada ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Diunduh pada tanggal 15 desember 2018 dari situs /stroge emulated/0/download/ Mifta Dwi Imaniah-0823101010401. Pdf.

Miftah, Thoha. 2008. Perilaku Organisasi; konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Mussen, M. (1994). Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan Noor.

Musyarofah. (2017). Pengambangan Aspek Sosial Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak ABA IV Mangli Jember Tahun 2016. INJECT: Interdisciplinary Journal of Communication, 2(1), 99–122.

Mussen. (1994). Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan Noor

Nugraha, A. (2008). Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Bandung: JILSI Foundation.

Reza, Iredho Fani. (2018). “Metodologi Penelitian Psikologi Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi”, Palembang; Neofikri Offset

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : CVAlfabetaDadan

Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak, Jakarta: Kencana, 2016.

Susanto, A. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini, Pengantar dalam

Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Meda Gramedia.

Sarwono, S., & Meinarno, E. A. (2011). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Jahya, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Prenadamedia Group

Published

2021-11-30

Issue

Section

Artikel